Jumat, 30 September 2016



TEKNIK FOTOGRAFI MEMBUAT LATAR BELAKANG (BACKGROUND) BLUR



Kalau Anda penggemar selfie mungkin Anda salah satu dari mereka yang ingin memiliki foto dengan latar belakang (background) yang blur. Karena cukup dengan foto seperti itu sudah bisa menunjukkan perbedaan signifikan antara hasil kamera DSLR dengan hasil kamera ponsel, atau dengan kata lain Anda bisa bilang "gue dijepret pake kamera mahal coy", hehe..

Sampai saat ini foto dengan latar belakang yang blur masih menjadi idola. Tapi apakah Anda tahu bagaimana teknik fotografi untuk menghasilkan foto seperti itu?

Baiklah, mari kita bahas dan silahkan simak artikel ini sampai selesai.

2 Teori Dasar Membentuk Background Yang Blur


1. Menentukan Jarak Background Dengan Subjek

Bila memotret subjek manusia maka jarak background dengan subjek minimal 5m. Sedangkan jarak antara kamera dengan subjek adalah relatif. Rumusnya adalah semakin jauh jarak background dengan subjek maka semakin tinggi intensitas blur yang terjadi pada background.

2. Memilih Besaran Subjek

Menentukan jarak background dengan subjek harus disesuaikan dengan besaran subjek. Untuk subjek berukuran mini seperti foto makro tidak memerlukan jarak backgroud yang jauh seperti ketika memotret subjek manusia. Contoh foto dengan subjek kecil seperti gambar berikut:


Rumusnya adalah semakin sempit wilayah subjek yang Anda bidik maka semakin dekat jarak toleransi antara subjek dengan background. Namun sekali lagi jarak background yang semakin jauh lebih baik untuk blur.

Untuk membuktikan 2 teori di atas coba Anda berdiri di dekat dinding kemudian angkat 1 jari Anda tepat di depan mata Anda. Kemudian fokuskan pandangan pada jari. Anda akan melihat kalau dinding (sebagai background) terlihat blur saat Anda memfokuskan pandangan ke jari.

Tapi coba jika Anda tempelkan jari ke dinding dan fokuskan kembali penglihatan Anda ke jari. Maka saat itu Anda akan melihat jari (subjek) dan dinding (background) sama fokusnya dan tidak terjadi blur pada dinding.

Faktor Lain Yang Mendukung Terbentuknya Blur


1. Depth of Field 

Teori Depth of Field (DOF) atau ruang ketajaman juga ikut mempengaruhi intensitas terjadinya blur pada background, sehingga dalam hal ini Anda juga harus tahu apa itu depth of field. Akan tetapi pembahasannya lumayan panjang jika saya sertakan di artikel ini. Oleh karena itu pembahasannya saya tulis terpisah dan silahkan baca di sini artikel tentang depth of field.

2. Pengaruh Lensa

Lensa yang Anda gunakan berperan besar menentukan hasil dengan background yang blur. Lensa dengan focal Length terpanjang dapat memaksimalkan hasil blur. Namun bila Anda menggunakan lensa standar (kit 18-55mm) maka gunakan focal terpanjang yaitu 55mm.

Adapun lensa yang digemari saat ini untuk membuat latar menjadi blur yaitu lensa fix 50mm dan lensa zoom tele. Sedangkan apabila menggunakan lensa zoom wide (lebar) yang umumnya memiliki rentang focal pendek maka hasil blurnya tidak se-ekstrim hasil blur dari jenis lensa di atas. Rumus berikutnya adalah semakin panjang focal lensa Anda maka semakin tinggi intensitas blur pada background.

Membuat Background Menjadi Bokeh dan Super Blur


1. Gunakan lensa fix 50mm atau di atasnya, atau gunakan lensa yang memiliki focal yang panjang seperti lensa tele.

2. Jangan memilih latar belakang (background) yang polos atau kurang memiliki corak. Sebaliknya pilih background yang ramai penuh warna dan corak. Bila Anda memotret diluar ruangan maka bisa dengan memilih pepohon, dedaunan, atau alang-alang sebagai latar belakang. Bila memotret di malam hari maka Anda bisa menggunakan background dari kumpulan bolamp seperti lampu jalan, atau lampu kendaraan yang melintas di jalan, contohnya gambar di bawah ini:


3. Jika hasilnya kurang maksimal maka coba jauhkan lagi jarak subjek dengan background.

Tips Membuat Background Blur Pada Foto Potrait


Foto potrait adalah foto dengan subjek manusia. Untuk melakukan blur pada foto potrait tidak terlepas dari "2 teori dasar" di atas dan juga lensa yang Anda gunakan. Jika Anda menggunakan lensa standar (18-55mm) Anda bisa menerapkan teknik pengambilan gambar (Type of Shot) "close up" atau "medium shot" untuk memaksimalkan blur sesuai kemampuan lensa standar (baca di sinitentang teknik pengambilan gambar). Jika menggunakan angle long shot kemungkinan hasilnya tidak terlalu blur, kecuali Anda menggunakan lensa tele.

Membuat Background Blur Menggunakan Kamera Ponsel


Bila menggunakan kamera ponsel Anda hanya bisa membuat background blur pada subjek berukuran kecil seperti foto makro bukan pada subjek berukuran besar seperti manusia. Caranya yaitu ubah mode fokus kamera ponsel Anda ke makro (macro) kemudian dekatkan kamera ke subjek saat memotret. Cara kerjanya sama seperti teori memfokuskan pandangan ke jari pada uraian di atas.

Semoga Artikel ini bisa membantu mengembangkan kreasi Anda dan Jangan hanya main Facebook Aja :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar